Ketika aku tidak bisa protes dan harus tetap bungkam dan patuh meski melihat kelakuanmu yang salah, sakit rasanya. Bukan apa-apa, karena kamu bukan orang asing dan aku tidak punya hak untuk mengingatkan, atau tidak boleh secara harfiah memperingatkanmu. Karena hanya beberapa derajat kedudukanmu lebih tinggi daripadaku. Ya. Tapi aku benci melihatmu melakukan hal-hal bodoh itu setiap saat, karena aku bisa melihat.
Itulah kenapa, aku selalu membenci pagi hari.
Benci sekali.
