Saturday, September 22, 2012

[FLASH FICTION] LOST in YOU


Dia jatuh, lunglai, dan pingsan. Dengan segala kemampuannya untuk menopang jiwanya, ia dikalahkan tubuh yang lemah. Aku berlari menghampirinya. Dia tidak sendiri, aku berkata pada diri sendiri berulang kali. Aku berada di sini untuk bersamamu.
“Damia! Damia!” seruku. Ia tak kunjung bangun.
Aku mencari-cari di saku bajunya, mencoba menemukan kunci apartemennya. Dia mendesah, “Mich… Mich…” dia memandang mataku.
“Bentar.” Aku menemukan kunci apartemennya. Aku menyeret Damia masuk dan mendudukkannya di sofa ruang tamu.
Thanks, Mich.” Desahnya, “Aku pikir aku akan mati di depan sana.”
“Sst!” aku menyodorkan segelas air putih padanya.
Dia meminumnya sembari meneteskan air mata. Aku tercengang memandangnya.
“Kamu kenapa?” tanyaku.
“Aku … tersesat.” Jawabnya.
“Apa?” aku tak mengerti dengan apa yang dia katakan.
“Aku hamil, Mich! Hamil!” serunya. “Aku benar-benar tersesat! Setan menyesatkanku.”
“Apa, Damia?”
“Darren tidak akan bertanggung jawab!”
“Damia, biar aku ikut tersesat denganmu! Aku mencintaimu!” begitu saja terlontar dari mulutku.
“Mich… apa yang kamu…,” Damia membelalakan mata, “Micha! Are you crazy?”
I’m not.” Jawabku singkat.
“Tidak. Kamu perempuan!” 
“Aku akan bersamamu, walaupun dunia menggelap dan semua orang melihatku sebagai orang gila!”
Hening.
Damia,
I’m LOST in YOU.

#FF2in1 -- Inspired by: Lost - Michael Bubble


No comments:

Post a Comment