Cahaya matahari menerobos masuk ke dalam kamar serba putih ini melalui celah jendela. Aku masih di sini, memandangimu. Bukan kamu. Tapi, fotomu di dalam frame tua. Perasaan ini seakan membunuhku. Waktu berjalan seakan sangat lambat. Satu detik serasa ribuan menit. Satu menit serasa ribuan jam. Satu jam serasa seharian. Begitu terus metamorfosis hidupku. Lebih tepatnya, aku tidak pernah berhasil bermetamorfosis sempurna.
Wajahmu masih tetap sama. Cantik dan mempesona, seorang yang selalu kucinta.
Jarak ini seakan membunuhku.
Tapi, tenang sayang, aku juga akan segera pulang.
Pulang padamu,
yang sedang di surga.
Dengan lembut, aku mencabut jarum infusku.
#FF2in1
inspired by: Long Distance - Bruno Mars
No comments:
Post a Comment